Hasil gambar untuk wanita melamun
Sumber: Pixabay

Oleh: Nadia Nanda


"Penikmat Pedih"

Kembali bibir ini menggores tinta hitam padamu
Menambah coretan dalam kertas putih hidup mu
Tak selangkah pun kau menjauh dari ku
Dengan kokoh berdiri di samping ku
Menikmati pedih yang ku beri pada mu
Tanpa pernah kau lepas kan keluh mu

Aku tau,, aku lah duri dalam dirimu yang setiap saat dapat melukai mu
Ketulusan mu lah yang membuat duriku menjadi tumpul
Tak pernah sekalipun senyum itu luntur dari mu
Menipu setiap mata yang memandang mu


"Tanpa Alasan"

Aku terjajah oleh masa lalu yang terlewatkan
Kenangan yang tak terkalahkan menggelora dalam ingatan
Pikiran dan hati telah terkubur dalam renungan
Menahan sesak tertusuk kenangan

Tenggelam dalam waktu yang lama
menciptakan kesedihan yang terus menggema
Meledak karena tak sanggup lagi menahan derita
Menciptakan tangis yang kian merajalela

Tanpa lelah menguatkan
karna ditinggal tanpa alasan
Berdalih untuk mengikhlaskan
Namun selalu terbentur perasaan

Berkali kali di cabik oleh kenyataan
Kau hanyalah bagian dari kenangan
Berdiam diri dalam kesendirian
Menikmati tangis dalam kesendirian

Dalam diam doa ku panjatkan
Agar Tuhan memberi kesempatan
Mengembalikan mu dalam pelukan


"ARGOPURO Dekapan Misteri"

Kau tau kawan... disini ditanah hiyang
Ku yakin kau melihat lewat celahmu
Kau berjalan tanpa pamit
Sebelum jari jemarimu menari-nari,
Sebelum bola matamu melihat yang kau anggap misteri
Ingin sekali kuselipkan serangkai kata di dekatmu
Seraya kau melihat istana para dewi
Dan kemegahan ditanah hiyang gunung argopuro...

Gunung itu telah menampakan keindahannya melalui alam bawah sadarmu
Tidak begitu dekat dan tidak begitu jauh
Hanya banyang redup terang lagi pergi
Terima kasih Tuhan
Untukku mampu terjatuh dan belajar berdiri
Untukku mampu menatap bukan melihat
Untukku mampu tersenyum bukan tertawa untukku mampu nikmati misteri






0 Komentar