Gambar terkait
Sumber Gambar : kintamani.id

 Penulis : Denis Hasni Rofi

(Disebuah gang kecil) Terdapat 2 pemuda yang bernama Rizky dan Nicole. Kedua pemuda itu adalah seorang pencuri. Kedua pemuda tersebut sedang merundingkan sesuatu

Rizky : “Nic,dompet gue kering nih,kita cari mangsa yuk!”
Nico : “Cari mangsa dimana? Disini?”
Rizky: “Iyalah vari aja,biasanya anak sekolah banyak yang lewat nih”
Nico: “Wow…umpannya banyak dong ya”

Tak lama perbincangannya mereka sesuai,seorang siswi SMA terlihat sedang jalan menuju yang.

Rizky : “Nic,itu mangsanya ada didepan mata!”
Nico: “Yaudah sikat aja yuk!”
Rizky: “Ayo…”

[Menghampiri Siswi SMA]

Rizky: “Eh,neng,mau kemana?”
Nico: “Sendirian aja nih,gak ada yang nemenin”
Nadia : “Ih apan sih lo! Jangan ganggu gue! Gue gapunya apa-apa”
Rizky: “Halah alesan lo! Siniin aja tas lu!” (menaik paksa tas milik Nadia kemudian melarikan
               diri bersama Nico)
Nadia: “Eh balikin tas gue!! (berteriak) Tolong! Tolong! Tolong!

Kemudian,datang seorang siswa SMA bernama Steven. Dia adalah teman Nadia disekolah

Steven: (menghampiri Nadia) “Nadia lo kenapa?”
Nadia : “Mereka ngambil tas gue,mana isinya barang berharga gue. Ya Allah (menangis)
Steven: “Mereka? Mereka siapa? Kok bisa?”
Nadia: “Mereka pencuri,Ven. Jadi…tadi gue lagi jalan mau pulang,terus tibatiba ada 2 cowo tuh nyamperin gue terus nyamperin gue terus godain gue. Gue ngelawan,tiba-tiba tas gue ditarik terus mereka pergi”
Steven: “Oh gitu…tapi luo gak papa kan? Gak ada yang luka kan?”
Nadia: “Enggak kok,Van…cuman barang-barang gue…”
Steven: (memotong kalimat Nadia) “yaudah Nad,ikhlasin aja. Biar Allah yang bales mereka”
Nadia: (Menghela nafas) “ya sudahlah…” (menganggukan kepala)
Steven: “Nah gitu dong,yaudah yuk balik”
Nadia: “Yuk”

Mereka berdua pun akhirnya pulang ke rumah masing-masing.

[Keesokan harinya dikelas Nadia menceritakan  kejadian kemarin kepada Masha dan Angel]

Nadia: “Eh eh gue mau cerita deh”
Angel dan Masha : “Cerita apa,Nad?”
Nadia: “Masa kemaren gue abis dijambret di gang,pas mau pulang”
Angel: “Terus terus? Gimana? Apa yang diambil?”
Masha: “Ganteng gak pencurinya?”
Nadia: “Ih enggak,pencurinya ngeselin. Tas gue yang kemaren diambil se-tas-tasnya”
Angel: “Terus lo gimana?”
Nadia: “Gue…ditinggalin sendrian,untung ada Steven dateng,dia nolongin gue”
Masha: “Hah? Steven? Yang anak OSIS itu?”
Angel: “Demi apa,Nad?”
Nadia: “Iya seriusan,Sha,Ngel. Dia baik banget mau nolongin gue.”

[Bel sekolah berbunyi,seluruh siswa masuk untuk jam pelajaran selanjutnya]

Jam pelajaran terakhir telah usai,sekolah telah berakhir hari ini. Di depan gerbang,Steven sedang menunggu Nadia

Angel: “Nad Nad,ada Steven tuh”
Masha: “Ciee udah janjian pulang bareng nih?”
Nadia: “Ih apa sih kalian,engga gak janjian. Mungkin dia nunggu dijemput kali”
Steven: “Hai,Nad. Pulang naik apa?”
Angel dan Masha : (Berdehem)
Nadia: Pulang bareng Angel sama Masha,emang kenapa?”
Steven: “Nadia,pulang bareng gue yuk”
Nadia: “Ha? Tapi gue udah janji pulang bareng mereka”
Angel: “Udah gapapa lo sama dia aja”
Masha: “Iya,Nad. Kita juga masih ada urusan”
Angel dan Masha : (melambaikan tangan) dadah. (meninggalkan Steven dan Nadia)

Di perjalanan, Steven dan Nadia  melewati gang yang biasa Nadia lewati. Ternyata mereka bertemu lagi dengan kedua pencuri yang mengambil tas Nadia kemarin

Nadia: “Van,itu mereka yang ngambil tas gue kemarin. Kita puter arah aja yuk,gue takut”
Steven: “gausah takut,ada gue”

Steven terus berjalan hingga berpapasan dengan Nico dan Rizky

Steven: “Oh jadi ini orang-orang yang ngambil tas lo kemaren,Nad?”
Nadia: (diam)
Steven: (mendorong bahu Nico)
Nico: “Eh apa-apaan ini?”
Rizky: “Cari gara-gara aja nih orang”
Steven: “Balikin tas sama isi-isinya yang udah lo ambil kemaren!”
Rizky: “Berhak apa lo nyuruh-nyuruh kita?”
Nico: “Gausah sok jadi jagoan lo!” (menrik kerah baju Steven)
Steven: “Lepasin!” (menangkis tangan Nico) “lo yang sok jagoan,beraninya lawan cewe!”
Nico: “Gausah banyak ngomong lo” (hendak memukul Steven)
Nadia: “Ayo,Van. Kita pulang aja. Gausah ngurusin mereka” (menarik tangan Steven)
Steven: (tidak menghiraukan Nadia) “Ini peringatan terakhir buat lo lo pada,balikin tasnya atau gue panggil polisi”
Rizky: (terkekeh pelan) “Polisi? Hahaha,gak takut gue”
Steven: (mengeluarkan ponsel) “Halo pak,ada pencurian di gang xxx. Tolong secepatnya kesini pak”
Nico dn Rizky: (panik)
Steven: (menyalakan sirine polisi dari ponselnya)
Nico dan Rizky: (melempar tas Nadia kemudian melarikan diri)
Nadia: (mengambil tas miliknya) “makasih ya,Van. Lo udah ngebantu gue”
Steven: “Iya,sama-sama Nad. Udah gak usah takut lagi. Yuk kita pulag”
Nadia dan Steven akhirnya pulang kerumah masing-masing,dihari-hari selanjutnya Nadia tidak lagi takut untk melewati gang itu lagi

                               END

4 Komentar

  1. Itu tas nya di pengang doang ga di jual, katanya butuh duit bambang

    BalasHapus
  2. Pelir lu Rof, apa apaan lu buat cerita pendek make gaya tulisan "Deadline tugas nanti siang" , ga beres emang si "Hasni mengenal diri sendiri"

    BalasHapus