Cerpen
Disebuah Gang Kecil
![]() |
Sumber Gambar : kintamani.id |
(Disebuah gang kecil) Terdapat 2 pemuda yang bernama
Rizky dan Nicole. Kedua pemuda itu adalah seorang pencuri. Kedua pemuda
tersebut sedang merundingkan sesuatu
Rizky : “Nic,dompet gue kering nih,kita cari mangsa
yuk!”
Nico : “Cari mangsa dimana? Disini?”
Rizky: “Iyalah vari aja,biasanya anak sekolah banyak
yang lewat nih”
Nico: “Wow…umpannya banyak dong ya”
Tak lama perbincangannya mereka sesuai,seorang siswi
SMA terlihat sedang jalan menuju yang.
Rizky : “Nic,itu mangsanya ada didepan mata!”
Nico: “Yaudah sikat aja yuk!”
Rizky: “Ayo…”
[Menghampiri Siswi SMA]
Rizky: “Eh,neng,mau kemana?”
Nico: “Sendirian aja nih,gak ada yang nemenin”
Nadia : “Ih apan sih lo! Jangan ganggu gue! Gue
gapunya apa-apa”
Rizky: “Halah alesan lo! Siniin aja tas lu!” (menaik
paksa tas milik Nadia kemudian melarikan
diri bersama Nico)
Nadia: “Eh balikin tas gue!! (berteriak) Tolong!
Tolong! Tolong!
Kemudian,datang seorang siswa SMA bernama Steven. Dia
adalah teman Nadia disekolah
Steven: (menghampiri Nadia) “Nadia lo kenapa?”
Nadia : “Mereka ngambil tas gue,mana isinya barang
berharga gue. Ya Allah (menangis) ”
Steven: “Mereka? Mereka siapa? Kok bisa?”
Nadia: “Mereka pencuri,Ven. Jadi…tadi gue lagi jalan
mau pulang,terus tibatiba ada 2 cowo tuh nyamperin gue terus nyamperin gue
terus godain gue. Gue ngelawan,tiba-tiba tas gue ditarik terus mereka pergi”
Steven: “Oh gitu…tapi luo gak papa kan? Gak ada yang
luka kan?”
Nadia: “Enggak kok,Van…cuman barang-barang gue…”
Steven: (memotong kalimat Nadia) “yaudah Nad,ikhlasin
aja. Biar Allah yang bales mereka”
Nadia: (Menghela nafas) “ya sudahlah…” (menganggukan
kepala)
Steven: “Nah gitu dong,yaudah yuk balik”
Nadia: “Yuk”
Mereka berdua pun akhirnya pulang ke rumah
masing-masing.
[Keesokan harinya dikelas Nadia menceritakan kejadian kemarin kepada Masha dan Angel]
Nadia: “Eh eh gue mau cerita deh”
Angel dan Masha : “Cerita apa,Nad?”
Nadia: “Masa kemaren gue abis dijambret di gang,pas
mau pulang”
Angel: “Terus terus? Gimana? Apa yang diambil?”
Masha: “Ganteng gak pencurinya?”
Nadia: “Ih enggak,pencurinya ngeselin. Tas gue yang
kemaren diambil se-tas-tasnya”
Angel: “Terus lo gimana?”
Nadia: “Gue…ditinggalin sendrian,untung ada Steven
dateng,dia nolongin gue”
Masha: “Hah? Steven? Yang anak OSIS itu?”
Angel: “Demi apa,Nad?”
Nadia: “Iya seriusan,Sha,Ngel. Dia baik banget mau
nolongin gue.”
[Bel sekolah berbunyi,seluruh siswa masuk untuk jam
pelajaran selanjutnya]
Jam pelajaran terakhir telah usai,sekolah telah
berakhir hari ini. Di depan gerbang,Steven sedang menunggu Nadia
Angel: “Nad Nad,ada Steven tuh”
Masha: “Ciee udah janjian pulang bareng nih?”
Nadia: “Ih apa sih kalian,engga gak janjian. Mungkin
dia nunggu dijemput kali”
Steven: “Hai,Nad. Pulang naik apa?”
Angel dan Masha : (Berdehem)
Nadia: Pulang bareng Angel sama Masha,emang kenapa?”
Steven: “Nadia,pulang bareng gue yuk”
Nadia: “Ha? Tapi gue udah janji pulang bareng mereka”
Angel: “Udah gapapa lo sama dia aja”
Masha: “Iya,Nad. Kita juga masih ada urusan”
Angel dan Masha : “(melambaikan tangan) dadah. (meninggalkan
Steven dan Nadia)”
Di perjalanan, Steven dan Nadia melewati gang yang biasa Nadia lewati.
Ternyata mereka bertemu lagi dengan kedua pencuri yang mengambil tas Nadia
kemarin
Nadia: “Van,itu mereka yang ngambil tas gue kemarin.
Kita puter arah aja yuk,gue takut”
Steven: “gausah takut,ada gue”
Steven terus berjalan hingga berpapasan dengan Nico
dan Rizky
Steven: “Oh jadi ini orang-orang yang ngambil tas lo
kemaren,Nad?”
Nadia: (diam)
Steven: (mendorong bahu Nico)
Nico: “Eh apa-apaan ini?”
Rizky: “Cari gara-gara aja nih orang”
Steven: “Balikin tas sama isi-isinya yang udah lo
ambil kemaren!”
Rizky: “Berhak apa lo nyuruh-nyuruh kita?”
Nico: “Gausah sok jadi jagoan lo!” (menrik kerah baju
Steven)
Steven: “Lepasin!” (menangkis tangan Nico) “lo yang sok
jagoan,beraninya lawan cewe!”
Nico: “Gausah banyak ngomong lo” (hendak memukul
Steven)
Nadia: “Ayo,Van. Kita pulang aja. Gausah ngurusin
mereka” (menarik tangan Steven)
Steven: (tidak menghiraukan Nadia) “Ini peringatan
terakhir buat lo lo pada,balikin tasnya atau gue panggil polisi”
Rizky: (terkekeh pelan) “Polisi? Hahaha,gak takut gue”
Steven: (mengeluarkan ponsel) “Halo pak,ada pencurian
di gang xxx. Tolong secepatnya kesini pak”
Nico dn Rizky: (panik)
Steven: (menyalakan sirine polisi dari ponselnya)
Nico dan Rizky: (melempar tas Nadia kemudian melarikan
diri)
Nadia: (mengambil tas miliknya) “makasih ya,Van. Lo
udah ngebantu gue”
Steven: “Iya,sama-sama Nad. Udah gak usah takut lagi.
Yuk kita pulag”
Nadia dan Steven akhirnya pulang kerumah masing-masing,dihari-hari
selanjutnya Nadia tidak lagi takut untk melewati gang itu lagi
END
4 Komentar
Itu tas nya di pengang doang ga di jual, katanya butuh duit bambang
BalasHapusPelir lu Rof, apa apaan lu buat cerita pendek make gaya tulisan "Deadline tugas nanti siang" , ga beres emang si "Hasni mengenal diri sendiri"
BalasHapusMantap pak bosss
HapusMantap pak bosss
Hapus