Sungai Ciliwung Tercemar, Tanggung Jawab siapa ?

Sungai Ciliwung Tercemar, Tanggung Jawab siapa ?

Oleh : Nadia Nanda Budi Rahmawati

     

      Kondisi Sungai Ciliwung, yang membelah kota Jakarta kian hari kian memprihatinkan. Sungai dengan panjang 120 kilometer ini melintasi Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, dan Jakarta. Di awal abad 20, Ciliwung masih berbentuk sungai yang jernih tanpa sampah. Ciliwing banyak di manfaatkan warga untuk kebutuhan sehari-hari. Seiring dengan berjalannya waktu, tak hanya sebagai sumber kehidupan, sekarang ciliwung juga menjadi keranjang sampah Jakarta.

     Kini kondisi Sungai Ciliwing, tidak hanya berbau busuk, tetapi juga dapat merusak ekosistem alam yang ada di sekitar Sungai Ciliwung. Tak hanya sampah rumah tangga, limbah pabrik dan tempat usaha di sekitar Sungai di Kota Depok, Jawa Barat turut andil dalam pempemaran di Sungai Ciliwung. Limbah yang ditemukan terdiri dari limbah sisa pabrik tahu, meubel (furnitur), pabrik tekstil, pabrik farmasi, pabrik susu, pabrik ban, hingga limbah rumah tangga.

Sumber foto : ANTARA FOTO/ Yulius Satria

     Bahkan media kumparan,SAINS (2020), memberitakan Sungai Ciliwung termaksud dalam sungai terkotor di dunia. Sungai Ciliwung mulai tercemar sejak tahun 2016. Hal tersebut di dukung dengan data yang di rilis BPS, yang mengatakan status kualitas air sungai, 2007-2016 masuk dalam kategori tercemar berat.
Semua jenis platik, kaleng, dan stereofom yang biasa di gunakan masyarakat sehari-hari dapat di temukan di sungai ini. Jumlah penduduk yang semakin bertambah juga mengikis tepi sungai karena bangunan-bangunan liar.

Sumber : ANTAR FOTO/Muhammad Adimaja

Permasalahan ini muncul karna prilaku manusia. solusi yang dapat di lakukan ialah dengan membersihkan Sungai Ciliwung dari sampah dan zat-zat pencemar, Pemberian sanksi kepada masyarakat yang masih membuang sampah dan limbah ke Sungai Ciliwung, Pembongkaran bangunan-bangunan liar yang ada di pinggir Sungai Ciliwung dan pengerukan kembali dasar Sungai Ciliwung. Dalam penerapan solusi-solusi tersebut perlu kerjasama yang di lakukan oleh beberapa pemerintah daerah, Agar solusi tersebut dapat terlaksana secara efektif.

Dengan beberapa solusi tersebut, dapat mengurangi pencemaran yang terjadi di Sungai Ciliwung. Jika pencemaran dapat berkurang, maka berangsur-angsur kondisi sungai ciliwung dapat membaik.

Sumber :
Badan Pusat Statistik. 2017. Status air Sungai 2007-2016. [Online]. Di kutip pada 21 mei 2020 dalam (https://www.bps.go.id/statictable/2014/09/05/1372/status-kualitas-air-sungai-2007---2016.html).
Kumparan.SAINS. 2020. Riset:Ciliwung Masuk Daftar Sungai Tekotor di Dunia. [Online] di kutip pada 21 mei 2020 dalam (https://kumparan.com/kumparansains/riset-ciliwung-masuk-daftar-sungai-terkotor-di-dunia-1suoQAcQCb6)
Lantara Feri. 2016.Pencemaran Sungai Ciliwung Kian Parah. ANTARANEWS.com. [Online] di kutip pada 21 mei 2020 dalam (https://www.antaranews.com/berita/394182/pencemaran-sungai-ciliwung-kian-parah)