Sumber : tulismenulis.com

Oleh: Hemarida

Identitas Buku
1.      Judul Buku            : Refrain
2.      Pengarang             : Winna Efendi
3.      Penerbit                 : Gagas Media
4.      Kota Terbit            : Ciganjur – Jagakarsa, Jakarta Selatan
5.      Tahun Terbit          : 2009
6.      Jumlah Halaman    : 318 Halaman

Sinopsis Buku
Novel ini menceritakan tentang kisah 2 orang lawan jenis yang bersahabat sejak kecil. Mereka selalu menghabiskan waktu bersama sedari kecil, banyak rutinitas yang sering kali mereka lakukan berdua seperti belajar bersama, bermain bersama, mereka sudah saling mengenal satu sama lain. Namun ketika mereka SMA, ada 1 orang yang bergabung dalam circle persahabatan mereka. Ia bernama Annalise yang sering kali dipanggil Anna. Anna ialah seorang gadis yang ibunya adalah model terkenal dan sangat dikagumi oleh Niki. Akhirnya, mereka bertiga bersahabat dan menjalani hari-hari di sekolah bersama-sama.

Selain Anna, ada juga seorang lelaki bernama Oliver yang hadir di tengah-tengah persahabatan Niki dan Nata. Oliver ialah ketua tim basket, tetapi bukan dari sekolah yang sama. Oliver mulai mendekati Niki sejak mereka pertama kali bertemu, bahkan Oliver mengajak Niki untuk makan bersama dan dengan mudahnya ia mengungkapkan perasaan cintanya kepada Niki. Awalnya, Niki sangat gugup dan merasa tidak percaya bahwa Oliver secepat itu untuk tumbuh rasa cinta. Namun tanpa berpikir panjang, Niki menerima Oliver menjadi kekasihnya.

Keesokan harinya, Niki menceritakan kepada kedua sahabatnya kalau ia dan Oliver kini menjalani sebuah hubungan. Dengan spontan, Nata langsung mengatakan bahwa Oliver bukanlah lelaki baik untuk Niki. Namun Niki tidak memperdulikan perkataan sahabatnya itu karena ia telah terlarut dalam kebahagiaannya menemukan cinta pertamanya.

Hari demi hari telah berlalu, tak disangka-sangka terungkap fakta bahwa Anna diam-diam menyimpan rasa kepada Nata. Hal ini terbukti ketika Niki menemukan sebuah kotak di rumah Anna yang berisi foto-foto Nata. Sampai pada akhirnya, Anna menceritakan semuanya kepada Niki bahwa ia telah memendam rasa kepada Nata walaupun sebenarnya Anna tahu kalau Nata hanya mencintai Niki.

Niki awalnya sama sekali tidak mengetahui bahwa Nata diam-diam mencintainya, sampai pada akhirnya Niki mengetahui hal tersebut ketika Niki berkunjung ke rumah Nata, dan ia menemukan sebuah buku catatan harian yang berisikan tentang perasaan Nata kepada Niki. Bukan sesuatu hal yang mudah untuk dipercayai Niki, sampai pada akhirnya persahabatan mereka menjadi renggang karena Niki merasa Nata telah mengkhianati persahabatan yang telah dibangun sejak kecil.

Kembali lagi kepada Oliver, lelaki dengan segala ketampanan dan kewibawaannya yang menjadikan Niki jatuh cinta. Namun ternyata, lelaki ini tidak selamanya membahagiakan Niki. Terungkap ketika Niki melihat Nata bersama perempuan lain dalam acara perpisahan sekolah mereka. Sejak itu, Niki sudah tidak menjalin hubungan lagi dengan Oliver dan ia kembali dekat dengan sahabatnya yaitu Nata.

Tak terasa perpisahan antara Niki dan Nata telah tiba. Mereka tidak bersama-lagi semasa kuliah. Mereka fokus dengan bidang yang dijalaninya masing-masing. Sampai pada akhirnya, mereka dapat bertemu lagi setelah 5 tahun berpisah. Perpisahan tidak menjadikan alasan untuk mereka saling menjauh, justru perpisahan yang membuat mereka dapat belajar menjadi pribadi yang lebih baik dan dapat membangun kedekatan seperti sedia kala.

Kelebihan Buku
Buku ini memiliki cover yang menarik sehingga membuat pembaca semakin penasaran dengan apa yang diceritakan dalam novel ini. Bahasa yang digunakan juga sangat mudah dipahami dan dapat dibaca oleh hampir semua kalangan. Alur cerita yang tersusun rapih membuat pembaca lebih mengerti jalan cerita dalam novel ini sehingga tidak membuat bosan.

Kekurangan Buku
Banyaknya kesalahan dalam penulisan kata.

Kesimpulan
Novel ini menceritakan tentang 2 orang yang bersahabat sejak kecil, akan tetapi menemukan masalah dalam persahabatannya ketika beranjak dewasa. Alur dalam novel ini sangat relate sekali di kehidupan sekarang. Karena, memang benar bahwa tidak ada persahabatan yang sempurna antara laki-laki dan perempuan. Pasti salah satunya ada yang dikalahkan oleh perasaan. Namun, tinggal bagaimana caranya agar kedewasaan mampu untuk mengatasi segala pertikaian yang terjadi. 



0 Komentar