RESENSI
THE HABBIT OF MILIARDER dalam Berpikir dan Menyikapi Kegagalan
Oleh : Muhammad Teguh S.
Sumber : Dokumentasi pribadi
Identitas Buku
Judul : The Habbit of Miliarder dalam Berpikir dan Menyikapi Kegagalan
Pengarang : Asti Musman
Penerbit : Psikologi Corner
Tahun Terbit : 2016
Tebal Halaman : 252 Halaman
Sinopsis
Buku non-fiksi tentang pengembangan diri ini hadir dengan menampilkan miliarder sebagai subjek percontohan dari pribadi positif secara harta maupun jiwa. Bagi buku ini, sikap pesimis dan keragu-raguan adalah penyakit jiwa yang selalu dibawa orang-orang biasa, sehingga mesti disingkirkan adanya. Metode yang digunakan dalam buku untuk memotivasi pembaca adalah dengan metode perbandingan, yaitu perbandingan antara sosok pribadi miliarder dengan sosok pribadi orang biasa pada umumnya dalam mengatasi berbagai masalah.
Kelebihan
Yang unik dari buku ini adalah buku ini pembahasannya dikembangkan dari satu kerangka pokok yang fokus pada satu status dari subjek yang perlu diteladani, yaitu miliarder. Namun, perlu diketahui bahwa yang tercantum dalam buku ini juga bukanlah miliarder yang sekedar memiliki harta menggunung saja, tetapi miliarder yang kaya harta juga kaya jiwa.
Buku ini berisi 80 fakta menarik seputar pribadi positif milarder dibanding orang biasa saat menghadapi masalah. Tiap fakta yang diulas hanya berkisar dua sampai tiga halaman, sehingga pembahasannya tidak terlalu membosankan. Buku ini menggunakan bahasa populer sehingga mudah dipahami oleh pembaca awam sekalipun. Waktu yang diperlukan untuk membaca habis buku ini dapat dikatakan tidak terlalu lama, hal itu karena buku ini menggunakan gaya bahasa populer serta memiliki banyak sub bab yang membuat tidak terkesan membosankan.
Kekurangan
Karena menggunakan bahasa populer dengan tujuan mudah dipahami pembaca umum, sehingga pembahasan manajemen konflik yang ada dalam buku ini terkesan sederhana dan tidak terlalu dalam.
Tidak ada gambar yang mendukung pembahasan.
Rekomendasi
Buku ini penulis sarankan bagi pembaca yang membutuhkan pembahasan berkenaan dengan manajemen konflik namun dikemas dengan bahasa populer sehingga cukup praktis untuk diimplementasikan.
0 Komentar