Sumber gambar: medium.com
Oleh: ul

The old man and the sea merupakan salah satu dari beberapa karya yang diciptakan oleh Ernest Hemingway. Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1952 yang mana  novel ini merupakan karya utama dari Hermingway yang banyak menyita perhatian dunia.  Karya-karya Hemingway selalu dramatik, punya narasi diskripsi yang kuat, serta mampu mengusung penggambaran situasi yang sempurna. Membaca novel ini kita akan dibuai dengan gaya penulisan yang tenang dan mengalir, jalan cerita terasa teratur, sifat-sifat tokoh utama tergambar jelas dengan penuturan yang tidak terburu-buru.

Buku “The Old Man And The Sea” mengangkat tema yang menarik bagi saya, yaitu menceritakan  kehidupan seorang nelayan tua yang bernama Santiago yang melewati  delapan puluh empat hari di laut tanpa menangkap seekor ikan pun. Empat puluh hari sebelum nya Santiago ditemani oleh seorang anak kecil yang bernama Manolin. Namun selama empat puluh hari itu tidak ada satu pun ikan yang ditangkap oleh mereka. Setelah itu orang tua Manolin memberitahu anak nya bahwa orang tersebut telah menjadi salao ( diambil dalam bahasa spanyol yang artinya merupakan yang terburuk dari ketidakberuntungan).  Saat itu juga Manolin yang sering membantunya dilarang orang tua nya untuk membantu Santiago.

“Keberuntungan adalah sesuatu yang datang dalam banyak bentuk,dan siapa yang bisa mengenalinya?” –hlm 117

Tepat pada hari ke delapan puluh lima, Santiago pergi berlayar seorang diri menuju Gulf Stream, yang mana lokasi tersebut dekat dengan Samudera Atlantik. Tidak ada angin tidak ada hujan tiba-tiba umpan dari lelaki tua itu dimakan oleh salah satu ikan marlin. Ikan tersebut memiliki ukuran yang sangat besar melebihi kapal yang dinaiki nya, sehingga lelaki tua itu tidak mampu menariknya justru kapalnya lah yang ditarik oleh ikan marlin tersebut. Saat itu lah konflik Santiago dengan ikan marlin tersebut dimulai, dari konflik tersebut banyak pegalaman-pengalaman yang ia dapat. Meski merasa lelah dan lapar ia terus bertahan. Ia ingin membuktikan apa yang dianggap  oleh orang bahwa ia adalah seorang salao itu salah.

 “Ini sudah hari kedua karena aku tak tau hasilnya”, pikirnya. Tapi aku harus percaya diri dan aku pasti setara dengan DiManggio si perkasa yang melakukan semua hal dengan sempurna” hlm 85

Secara keseluruhan dari buku ini menurut saya  banyak mengajarkan banyak hal tentang kehidupan, kita bisa mencontoh dari watak Manolin bocah kecil yang berbaik hati dan peduli  juga Santiago lelaki tua yang memiliki tekad yang tinggi serta tidak mudah menyerah. Selain itu banyak juga kata-kata yang dapat menambah wawasan mengenai kehidupan di pesisir. This book is not my favorite, but really worth to read.

Salah satu quotes yang saya suka dari buku ini

(“Now is no time to think of what you do not have. Think of what you can do with what there is.”- Ernest Hemingway, The Old Man And The Sea)

0 Komentar