Puisi
Cerita Yang AMat Pendek
![]() |
Sumber Gambar: medium.com |
Oleh: Lelawa
Suatu malam yang kedinginan dibalkon. Setelah perdebatan, dongeng, dan keluh kesah yang panjang. Lalu aku dan kau diam merenungi gelap seperti menunggu lelembut. Lalu aku berkata,
"apakah benar kita telah salah membesarkan anak-anak? Apakah benar anak-anak kita adalah anak-anak anjing?"
"barangkali ya.."
"rasanya sudah mengusahakan semua tapi tetap saja belum cukup"
Malam diam dan dingin ketika bukit berkedip. Entah maksudnya apa.
"kamu sudah berusaha jadi ibu yang baik"
"ah entahlah.. Aku belum lelah sebenarnya, hanya saja kadang aku benar-benar tak sabar"
Dan malam berlalu. Dan malam berlalu makin dingin, tapi kita tahu, malam beranjak pagi, dimana air mata berubah jadi embun.
Jkt, 11 Oktober 2019
0 Komentar