Puisi
Klandestin

Sumber Gambar : katacamar.wordpress.com
Oleh : Aulia Seftiari
Dalam dersik yang mengharu biru
Candala bangkit bersama eunoia
Memulai harap pada gemintang
Meraki angan dengan klandestin
Ingatan nayanika menyelimuti hati
Jadikan harapan menghujam kuat khayalan
Menyadarkan ilusi yang efemeral
Eunoia sepai ciptakan lakuna
Aroma petrichor menghiasi malam
Sampaikan bisikan dari gemintang
Nyatakan lakuna akan berakhir
Pada khayalan tanpa klandestin
Bogor, 18 Desember 2017
0 Komentar