PeDeKaTe dulu yaaa biar makin lengket \(^o^)/
            Lohaaaa, salam santun  Kakak-Kakak PUSDIMA yang kece(bong)-kece(bong) B-) *damai* Perkenalkan nama saya Lina Isfarini, just call me, Lina J Saya lahir di Jakarta tepat pada tanggal 7 bulan September tahun 1995, anak kedua dari tiga bersaudara, anak kandung dari pasangan Tn. Badrudin dan Ny. Hani Zaenah. Satu-satunya kakak laki-laki yang saya miliki bernama Muhammad Asfiroyan dan satu-satunya adik perempuan yang saya miliki bernama Elsa Aida Sarah. Tahun ini, kakak saya tamat kuliah jenjang Diploma 3 di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara. Sementara adik saya, Ia masih duduk di bangku kelas X SMA. Ayah saya sudah lama meninggal dunia, tepatnya ketika saya berumur tiga tahun. Ny. Hani Zaenah biasa saya panggil Ummi, sejak kepergian Ayah berprofesi sebagai guru. Beliau adalah satu-satunya wanita yang bahkan setetes peluhnya pun belum mampu terbayar. Seorang single parent yang begitu gigih berusaha “menjadi” seorang Ayah sekaligus Ibu untuk kami, ketiga anaknya. Dua jiwa dalam satu raga. Bagai malaikat namun tak bersayap.. Senyumnya bagai oase di tengah padang pasir yang gersang nan tandus. Amat menyegarkan.. Ah, Ummi.. Engkau selalu saja membuat mataku basah tiap kali menceritakan sosok tangguhmu…:’)
*Yahkan! Jadi salah fokus tuh wkwkwk :v*
            Nah, sekarang saya akan membahas tentang tema yang talah Kakak-Kakak tentukan yakni, “Aku dan FIS”. Sebelumnya, izinkan saya untuk sedikiiiiiiit saja merubah tema dengan mengubah kata ganti “Aku” menjadi “Saya”. Boleh kan? | Boleh kok, Lin.. | Terima kasih J
Mmm, sesungguhnya kami(re: saya dan FIS) tidak mempunyai ikatan apapun terlebih ikatan pernikahan. *apasih? _-_ abaikan!* Hanya saja, saya dan FIS bak seekor burung jalak dan seekor kerbau, memiliki hubungan timbal balik yang kita sebut simbiosis mutualisme. Saya tanpa FIS hanya bisa menjadi sesosok manusia yang hidup dan bernafas tanpa aktifitas apapun. Begitu juga dengan FIS, FIS tanpa saya hanya bisa menjadi gedung tua bekas psikologi UI yang teronggok tak berdaya dan pasrah dimakan usia. Saya dan FIS juga bisa diibaratkan seperti nasi dan lauknya, saling melengkapi. Mhihihi :D *gombal ala kadarnya*
            Kini, Fakultas Ilmu Sosial adalah bagian dari hidup saya. Tiga atau empat tahun kedepan, sebagian hidup saya akan saya habiskan di fakultas perjuangan ini. FIS akan menjadi saksi tindak tanduk, senda gurau, derai tangis air mata, atau bahkan romantika percintaan saya. #eeaakkk wkwkwk
            Di fakultas ini, saya tidak hanya belajar terstuktur, tapi juga belajar bertutur. Di fakultas ini, saya tidak hanya mengejar gengsi, tapi juga belajar berorasi. Di fakultas ini, saya tidak hanya wara-wiri, tapi juga mencari jati diri. Dan di fakultas ini juga, saya tidak mengenal kata frustrasi, yang ada hanya berprestasi.
Bagi saya, menjadi bagian dari keluarga besar Fakultas Ilmu Sosial UNJ adalah suatu kebanggaan yang tak ternilai oleh pundi-pundi pound sterling sekalipun.
Dan menjadi bagian dari PUSDIMA adalah suatu komitmen saya untuk terus belajar dan berkarya.
J
“ Kami ada bukan untuk membusungkan dada, tapi kami ada karena ingin belajar. ”
- Pusat Studi Mahasiswa -

Sampai jumpa di pertemuan-pertemuan ilmiah kita ya, Kakak-Kakak =))
Mohon bimbingannyaaa…

                                                                                                        Salam Sayang
                       

                                                                                    - Lina Isfarini, Pendidikan Sosiologi 2013 -

0 Komentar