Oleh : Syaifudin ( Mah. Sosiologi ’07 )

Setiap akhir semester ada pemandangan yang menarik. Antrian panjang mahasiswa didepan sebuah komputer publik yang ada disetiap fakultas. Laksana rakyat yang sedang mengantri sembako. Hal ini wajar terjadi, sebab antrian tersebut berkaitan dengan kepentingan akademik mahasiswa itu sendiri.

Bicara mengenai fenomena ini tentu berkaitan dengan fasilitas dan pelayanan. Dalam hal ini anjungan Sistem Informasi Akademik (Siakad) yang ada disetiap fakultas. Di mana fasilitas anjungan ini dibuat sebagai pengembangan Sistem Informasi Akademik (Siakad) mahasiswa yang awalnya bersifat manual. Tujuan dari fasilitas ini tentunya untuk mempermudah mahasiswa dalam mengakses informasi akademik berbasis teknologi.

Namun ternyata fasilitas yang ada dinilai belum maksimal. Hingga akhirnya, Pusat Komputer (Puskom) sebagai UPT yang mengelolah layanan teknologi informasi di lingkungan UNJ ini membuat Siakad online yang terintegrasi dalam website UNJ. Maksudnya agar mahasiswa UNJ dapat mengakses Siakad di mana dan kapanpun juga berbasis internet.

Akan tetapi fasilitas Siakad online yang tersedia ternyata belum mampu memberikan pelayanan yang maksimal bagi sivitas akademika UNJ. Alhasil, fenomena antrian mahasiswa dan hujan kritik, menjadi simbol ketidakoptimalan pelayanan yang didapat oleh sivitas akademika.

Untuk meminimalisir masalah ini kiranya diperlukan sistem terpadu. Jadi Siakad ini tidak hanya bersifat komputerisasi, akan tetapi juga ada sistem manual. Di mana sistem manual (seperti informasi hasil nilai ) dikeluarkan terlebih dahulu kepada sivitas akademika dan kemudian sivitas akademika nantinya dapat mengakses di Siakad online, bukan sebaliknya. Hal ini tentu terkait dengan kebijakan disetiap jurusan.

Selain itu adanya penambahan jumlah anjungan Siakad disetiap fakultas, agar antrian anjungan Siakad dapat diminimalisir. Semoga kedepannya fasilitas dan pelayanan teknologi informasi yang ada mampu berjalan dengan optimal. Hal ini sesuai dengan motto Puskom “ memberi sebelum diminta “.

0 Komentar