Opini
Refleksi Pemuda Terhadap Pahlawan
oleh: Rifqi azis Qq qq_rifqiazis@yahoo.com
Pada jaman modern sekarang ini,banyak pemuda-pemuda kita sudah melupakan pahlawannya.karena terpengaruh perkembangan jaman sehingga budaya,sejarah dan pahlawannya sendiri sudah dilupakan.pemuda-pemuda jaman sekarang sudah terpengaruhi oleh budaya asing.contohnya saja pemuda jaman sekarang lebih mengenal facebook daripada pahlawanya.sehingga apa isi teks sumpah pemuda itu sendiri,banyak pemuda yang tidak tahu/hafal dengan isi teks tersebut.padahal para pahlawan-pahlawan kita dahulu memperjuangkan bagaimana pemuda indonesia dapat hidup merdeka.tapi pemuda-pemuda jaman sekarang malah banyak yang melupakannya.sebenarnya isi teks tersebut mudah untuk dihafalkan yaitu : 1. Pertama : Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu; Tanah Air Indonesia.
2. Kedua : Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu; Bangsa Indonesia.
3. Ketiga : Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan; Bahasa Indonesia.
Ini lah isi teks sumpah pemuda yang dirumuskan oleh tokoh pemuda yaitu Moh Yamin dan dibacakan di muka kongres dan dengan demikian pemuda-pemuda telah mengambil suatu keputusan yang heroik. Persatuan Indonesia yang menjadi dasar Indonesia Raya tidak federalis, tapi unitaris, yang juga sekarang telah berwujud menjadi: NKRI, Negara Kesatuan Republik Indonesia. Para pahlawan kita mengharapkan pemuda bukan saja aset bangsa, tapi juga harapan rakyat yang dapat membuat peranan yang menentukan sejarah bangsanya. yang rela berkorban dengan penuh semangat dan keberanian demi untuk kejayaan Bangsa dan Tanah Air. pemuda dapat mendorong para orang tua yang sekarang seolah-olah mengendalikan negara ini, agar jangan melupakan rakyatnya yang diembannya dengan janji muluk-muluk, tapi tak ditepatinya, dengan ucapan-ucapan yang menggiurkan, yang bertentangan dengan kehendak rakyat yang sesungguhnya. Ya, para pemuda Indonesia yang sejati telah berjuang - tanpa pamrih - memenuhi panggilan Tanah Air demi kejayaan bangsa dan tanah air dan hari depan anak-cucunya yang lebih cerah. Walaupun ia sendiri tak menikmatinya, karena ia sendiri telah terbujur di bumi ibu pertiwi
Pada jaman modern sekarang ini,banyak pemuda-pemuda kita sudah melupakan pahlawannya.karena terpengaruh perkembangan jaman sehingga budaya,sejarah dan pahlawannya sendiri sudah dilupakan.pemuda-pemuda jaman sekarang sudah terpengaruhi oleh budaya asing.contohnya saja pemuda jaman sekarang lebih mengenal facebook daripada pahlawanya.sehingga apa isi teks sumpah pemuda itu sendiri,banyak pemuda yang tidak tahu/hafal dengan isi teks tersebut.padahal para pahlawan-pahlawan kita dahulu memperjuangkan bagaimana pemuda indonesia dapat hidup merdeka.tapi pemuda-pemuda jaman sekarang malah banyak yang melupakannya.sebenarnya isi teks tersebut mudah untuk dihafalkan yaitu : 1. Pertama : Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu; Tanah Air Indonesia.
2. Kedua : Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu; Bangsa Indonesia.
3. Ketiga : Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan; Bahasa Indonesia.
Ini lah isi teks sumpah pemuda yang dirumuskan oleh tokoh pemuda yaitu Moh Yamin dan dibacakan di muka kongres dan dengan demikian pemuda-pemuda telah mengambil suatu keputusan yang heroik. Persatuan Indonesia yang menjadi dasar Indonesia Raya tidak federalis, tapi unitaris, yang juga sekarang telah berwujud menjadi: NKRI, Negara Kesatuan Republik Indonesia. Para pahlawan kita mengharapkan pemuda bukan saja aset bangsa, tapi juga harapan rakyat yang dapat membuat peranan yang menentukan sejarah bangsanya. yang rela berkorban dengan penuh semangat dan keberanian demi untuk kejayaan Bangsa dan Tanah Air. pemuda dapat mendorong para orang tua yang sekarang seolah-olah mengendalikan negara ini, agar jangan melupakan rakyatnya yang diembannya dengan janji muluk-muluk, tapi tak ditepatinya, dengan ucapan-ucapan yang menggiurkan, yang bertentangan dengan kehendak rakyat yang sesungguhnya. Ya, para pemuda Indonesia yang sejati telah berjuang - tanpa pamrih - memenuhi panggilan Tanah Air demi kejayaan bangsa dan tanah air dan hari depan anak-cucunya yang lebih cerah. Walaupun ia sendiri tak menikmatinya, karena ia sendiri telah terbujur di bumi ibu pertiwi
0 Komentar