MENYONGSONG INDONESIA EMAS 2045 DENGAN SUMBER DAYA MANUSIA BERKUALITAS
Oleh : Nina Cipta Sasmi
Sumber: indonesiabaik.id
Seratus tahun Indonesia merdeka. Frasa itulah yang dapat menggambarkan bagaimana 2045 mendatang. Seratus tahun sudah bangsa ini melepaskan diri dari belenggu penjajahan yang menjerat selama “katanya” ratusan tahun lamanya. Usia seratus tahun bagi seorang manusia mungkin adalah usia yang sangat renta dan jarang sekali ada manusia yang mendapat kesempatan hidup sampai di angka tersebut. Namun, bagaimana jika hal tersebut terjadi pada sebuah bangsa?. Seratus tahun merupakan usia yang dianggap telah matang atas berdirinya suatu bangsa. Usia dimana telah banyak “asam garam” yang telah dilewati.
Momentum seratus tahun Indonesia merdeka adalah momentum yang sangat penting bagi perjalanan bangsa. Momentum bersejarah tersebut haruslah disambut dengan berbagai keberhasilan atas bukti terhadap para leluhur bangsa yang telah berjuang sedemikian rupa hingga saat ini, generasi-generasi penerusnya dapat merasakan hidup yang lebih nyaman dan aman.
2045 tidak hanya menjadi peringatan seratus tahun kemerdekaan, selain itu pada 2045 Indonesia akan menghadapi bonus demografi, di mana bonus demografi yakni jumlah penduduk usia produktif lebih besar dibandingkan dengan penduduk yang usianya tidak produktif. Bonus demografi tersebut wajib disikapi dengan bijak dan matang. Salah satunya adalah dengan menyiapkan generasi muda yang berkualitas.
Pemuda berkualitas dapat ditunjukkan dengan pemuda yang berkarakter bangsa yakni tidak tercerabut dari akar budaya bangsanya, tetapi juga mampu adaptif dan bersaing secara inovatif di era global. Pemuda-pemuda yang saat ini berusia belasan hingga dua puluhan tahun, pada 2045 mendatang akan mengisi posisi-posisi penting di negeri ini. Pemuda-pemuda saat inilah yang akan menjadi pemegang tongkat estafet perjuangan bangsa, dari generasi sebelumnya.
Generasi emas 2045 haruslah disiapkan dengan baik, agar generasi tersebut mampu menghadapi berbagai tantangan global yang akan ada di depan mata. Diperkirakan pada 2045 mendatang, tren global tidak lagi berpusat pada Amerika Serikat, melainkan bergeser ke Asia seperti China dan Korea Selatan, bahkan hal tersebut sudah mulai terlihat sejak saat ini, di mana kpopers tersebar di berbagai penjuru dunia, bahkan Indonesia sendiri.
Pergeseran tren global 2045 ke arah negara-negara di Asia seharusnya dapat membawa dampak positif bagi Indonesia, karena Indonesia pun terletak di benua Asia, akan lebih mudah bagi Indonesia untuk meningkatkan produktivitas ekonomi, supaya lebih diperhitungkan oleh negara-negara lain. Hal tersebut bukan mustahil untuk terjadi apabila dipersiapkan dengan matang, baik oleh pemerintah sebagai pemegang kekuasaan, maupun oleh masyarakatnya sendiri yang optimis untuk menyambut dan menyongsong Indonesia Emas 2045.
Berbagai cara telah dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, tidak hanya untuk menyambut Seratus Tahun Indonesia Merdeka, tetapi juga untuk jangka panjang kedepannya. Salah satu rancangan yang telah dilaksanakan yakni program “Revolusi Mental”.
“Revolusi Mental adalah suatu gerakan untuk menggembleng manusia Indonesia agar menjadi manusia baru, yang verhati putih, berkemauan baja, yang berhati putih, berkemauan baja, bersemangat elang rajawali, berjiwa api yang menyala-nyala.” gagasan tersebut pertama kali diucapkan oleh Presiden Soekarno pada Peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 1956. Rasanya, gagasan tersebut masih sangat tepat untuk digunakan hingga saat ini.
Sumber daya manusia berkualitas merupakan unsur yang sangat penting bagi kemajuan suatu negara. Sebab, dengan SDM yang berkualitas, suatu bangsa akan dapat berkembang lebih cepat dan efektif. Terkait dengan Indonesia Emas 2045, dibutuhkan percepatan pembangunan dari segi kualitas sumber daya manusia. Saat ini, Indonesia masih tertinggal sangat jauh dengan negara-negara tetangga dari segi kualitas SDM.
Mengejar ketertinggalan tersebut bukanlah hal yang mudah, tetapi juga bukan berarti tak mungkin.
Saat ini, bangsa kita tengah mengalami tantangan-tantangan yang berat. Mulai dari tantangan yang datang dari dalam negeri, maupun yang berasal dari luar negeri. Tantangan-tantangan tersebut tidak dapat dijadikan alasan untuk menyerah begitu saja pada keadaan. Justru sebaliknya, tantangan harus dihadapi bersama dengan bijak, dan dapat dijadikan ujian pula bagi para sumber daya atau generasi kedepannya, untuk dapat lebih aware terhadap kondisi bangsa sendiri.
Menyongsong Indonesia 2045 dapat dilakukan dengan memperbaiki dan meningkatkan berbagai aspek dalam rangka menciptakan generasi emas yang berkualitas. Pemuda-pemuda bangsa saat ini diharapkan mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih maju pada 2045 maupun tahun-tahun mendatang.
Selain gerakan revolusi mental, pendidikan karakter juga termasuk dalam upaya meningkatkan kualitas SDM Indonesia. Pendidikan merupakan langkah yang paling tepat untuk meningkatkan mobilitas. Melalui pendidikan karakter, para generasi penerus bangsa yang berkarakter pancasila, sesuai dengan ideologi bangsa.
Pancasila merupakan bagian dari “Empat Konsensus Kehidupan Berbangsa dan Bernegara” selain UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Generasi muda diharapkan dapat menjadi calon-calon pemimpin bangsa yang teguh akan jati diri serta tidak mudah terpengaruh terhadap paham-paham asing yang negatif. Terlebih lagi di era mudahnya pertukaran informasi dan teknologi, dimana mencari informasi tidak lagi sesulit dan seterbatas pada zaman terdahulu.
Hanya tersisa dua puluh empat tahun waktu untuk berbenah menata segala yang diperlukan untuk menyongsong peringatan Seratus Tahun Indonesia Merdeka. Diperlukan kerjasama yang baik antar seluruh elemen yang ada di negeri ini, baik dari lapisan masyarakat, maupun para pemimpin negeri, demi terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas.
DAFTAR PUSTAKA
Kemendikbud. 2017. Generasi Emas Indonesia 2045. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Kementrian PPN/Bappenas. 2017. Visi Indonesia 2045. Depok: Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
Remigius Abi, Antonius. 2017. Paradigma Membangun Indonesia Emas 2045. Medan: Program Studi PGSD Universitas St. Thomas.
Triyono. 2016. Menyiapkan Generasi Emas 2045. Klaten: Universitas Widya Dharma
0 Komentar