Teknologi Baru dalam Pembelajaran : Menilik Ketepatan Penggunaan Platform Daring selama Masa Pandemi Covid-19

 Teknologi Baru dalam Pembelajaran : Menilik Ketepatan Penggunaan Platform Daring selama Masa Pandemi Covid-19

Oleh: khusnul khofifah

 

Sumber gambar: https://www.victorynews.id/kbm-daring-derita-orangtua-dan-guru/

 

 

Pendahuluan

Teknologi merupakan sarana Global Internasional dalam menghubungkan orang-orang di seluruh dunia melalui jaringan komputer maupun smartphone Android. Teknologi (smartphone dan komputer) telah menyediakan banyak platform daring baik berupa media sosial, game, e-book, materi video digital, podcast, sosial jaringan dan komputasi awan  maupun Microsoft Office yang bisa digunakan untuk belajar ataupun bekerja. Kekuatan teknologi membutuhkan jaringan dan koneksi yang kuat dan cepat. Oleh karenanya, kendala sinyal seringkali terjadi dan diresahkan oleh penggunanya. Walaupun begitu teknologi dapat menghubungkan seseorang dalam waktu, tempat, dan ruang yang berbeda.

Selama masa pandemi covid 19 pembelajaran jarak jauh sangat mengandalkan teknologi. Penggunaan teknologi menjadi hal yang rumit apabila penggunanya tidak melek teknologi. Karena, sasaran utama dalam penyampaian informasi dan komunikasi merupakan  kombinasi ketepatan dari penggunaan teknologi baru. Aplikasi platform daring akan menentukan seberapa jauh informasi itu dapat dikelola dan kegiatan belajar mengajar dapat dilaksanakan.

Keberhasilan belajar tergantung dari pada penggunaan teknologi itu sendiri. Sehingga kita harus betul-betul bisa memanfaatkannya. Karena, teknologi informasi dan komunikasi telah banyak membantu siswa maupun mahasiswa atau guru dan dosen dalam mencari sumber data yang referensif bagi yang bisa mengaksesnya.

Kemudian, mengenai kesederhanaan portabilitas, layar sentuh, dan peningkatan antarmuka untuk pengguna, disesuaikan dengan ketepatan aplikasi platform daring yang digunakan. Namun, ketepatan dalam penggunaan aplikasi platform daring untuk pembelajaran jarak jauh kurang kondusif dalam hal kecanggihan smartphone dan kecepatan jaringan.

Isi

Teknologi sekarang ini perkembangannya sudah sangat pesat. Alvin Toffler dalam Munir menggambarkan perkembangan tersebut sebagai sebuah revolusi yang berlangsung dalam tiga gelombang yaitu, gelombang pertama dengan teknologi dalam pertanian, gelombang kedua teknologi industri dan gelombang tiga kecerdasan teknologi informasi yang mendorong tumbuhnya komunikasi. Ketiga perkembangan tersebut telah berhasil menguasai dan mempengaruhi kehidupan manusia di dunia. Maka, jika 'gagap' teknologi maka kita akan dapat tertinggal dalam memperoleh kesempatan untuk maju.

Perkembangan pesat teknologi seluler beberapa bulan terakhir, telah menciptakan konteks dan praktik desain (wajah) baru. Integrasi dari teknologi seluler ke praktik pendidikan harus selaras pada faktor yang terkait dengan orang (siswa dan guru), desain (konten dan teknologi) serta institusi (kebijakan dan strategi).  Sebab, fitur utama dari teknologi adalah fleksibilitas dan konektivitas. Meskipun teknologi tidak menentukan perkembangan, ciri tersebut menjadi komponen penting yang harus diperhatikan saat mengembangkan kondisi pembelajaran baru. Oleh karenanya, Penggunaan yang efektif sebagian besar bergantung pada kemungkinan teknologi tertentu yang harus sesuai dengan lingkungan, pendidikan, sasaran, serta dalam konteks penggunaan dan metode pendidikan siswa.

Konteks penggunaan siswa adalah perbedaan penting antara teknologi seluler dan non-seluler. Walaupun, teknologi non-seluler dirancang di lingkungan untuk jenis aktivitas tertentu, teknologi seluler dapat digunakan di hampir semua hal lingkungan Hidup. Jenis kegiatan untuk teknologi non-seluler. Misalnya, tugas yang berhubungan dengan pekerjaan atau pendidikan yang melibatkan sesi yang lebih lama. Ada juga berbagai jenis tugas yang didukung teknologi.

Tujuan pembelajaran (dirumuskan oleh instruktur di perguruan tinggi) saat ini telah dikaitkan dengan penggunaan wajib dari sistem manajemen pembelajaran. Yang mana, pilihan tersebut merupakan tujuan pembelajaran teknologi tergantung pada preferensi dan keputusan guru, dan bukan pada siswa. Sistem ini khusus ditujukan untuk digunakan di desktop komputer dan laptop, secara fungsional terbatas kemampuannya untuk mengakses melalui ponsel perangkat. Siswa dalam kehidupan sehari-hari menggunakan teknologi seluler dan untuk tugas mandiri menggunakan teknologi seluler yang berbagai macam. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa teknologi seluler dapat meluas digunakan dalam pendidikan.

Penutup

Aplikasi pendidikan memainkan peran yang penting dalam pendidikan modern. Sehingga teknologi memungkinkan  untuk memberikan mobilitas yang lebih besar. Ketepatan penggunaan pendidikan melalui aplikasi platform daring yang terkait antara lain harus sesuai dengan kesehatan, aksesibilitas dan kemampuan untuk memiliki kondisi yang sama. Berdasarkan daftar kriteria tersebut pendidik harus tepat dan sesuai  dalam memilih aplikasi pendidikan. Pertama, ketika memutuskan untuk memperkenalkan maupun menggunakan aplikasi pendidikan di kehidupan sehari-hari, penting untuk memastikan bahwa semua siswa harus  mempunyai kesempatan untuk menggunakan parfum daring yang sesuai dengan kondisi mereka, guna mempertahankan kesempatan pendidikan yang sama bagi semua. Selain itu, diperlukan pilihan yang mendukung aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan dari kelompok siswa tertentu. Sehingga,  implementasinya akan lebih baik. Begitupun, aspek kesehatan juga harus diperhatikan, serta waktu layar harus dibatasi untuk siswa/mahasiswa. Selain itu, ketepatan penggunaan aplikasi platform daring selama masa pembelajaran jarak jauh, harus disesuaikan dengan ketersediaan kuota, jaringan, gawai,  dan kekuatan MB yang akan diambil aplikasi. Guna menghindari kesalahan sinkronisasi, juga diperlukan ketepatan dalam pemilihan platform daring. Sehingga lebih baik memilih platform daring yang mudah diakses, digunakan, diinstal, dan tidak meraup banyak kuota pada smartphone android atau komputer.

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Al Said, Nidal. 2020. Mobile Application Development for Technology Enhanced Learning: An Applied Study on the Students of the College of Mass Communication at Ajman University. Ajman University, Ajman, UAE. iJET ‒ Vol. 15, No. 8, 2020. Di akses dari Laman https://online-journals.org/index.php/i-jet/article/view/12551/6891.

Andriani, Tuti. 2015. SISTEM PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI. Sosial budaya media komunikasi ilmu-ilmu sosial dan budaya. Vol. 12 Nomor 1. Januari - Juni 2015.