Sumber gambar: thenegativepsychologist.com
Oleh : Lelawa

Untuk semua puisi yang kehabisan diksi.
Ada yang tetap tak terselesaikan.
Meski taman arion sudah mekar jadi hijau.
Menunggu lagi hujan yang terkatung-katung di langit kelabu. 

Ada yang tetap tak termaafkan. 
Selagi banjir bandang menyeret-nyeret mobil menyelinap ke pagar-pagar rumah.

Musim telah berganti. 
Kembang api berbunga di langit hujan.
Ada yang tetap tak tersembuhkan.

Hujan tak selalu turun 
memang.
Tapi tak pernah ada yang sempat kering. 

(unj, 5/01/2020)

0 Komentar