Oleh : Nurhayati (Sejarah 2011)

Pasca pengumuman masuk perguruan tinggi bagi siswa-siswi SMA yang baru saja lulus dan melakukan tes penyeleksian entah melalui jalur apapun, dan mendapati nama diri masing-masing tertera rasanya bukan main seperti jatuh dari langit ke tujuh. Karena bagaimanapun status dari SISWA selama 12 tahun akan berubah status menjadi MAHASISWA. Seperti memasuki dunia baru, siswa tersebut pun memiliki semangat yang luar biasa.
Semangat yang membara, semangat yang berkobar – kobar, semangat yang tiada tara. Karena ketika MABA memasuki memasuki dunia kampus MABA tersebut laksana seperti membuka pintu baru, semua organisasipun diikuti.  Merekapun mulai belajar mengenal dan memahami seperti apa dunia kampus itu, yang notabenenya sangat berbeda dengan kehidupan di sekolah – sekolah ketika SMA.
Fenomena diatas merupakan fenomena yang wajar terjadi pada mahasiswa angkatan baru, yang mulai belajar mengenal kampus, yang awalnya hanya biasa-biasa saja dan bermodal ikut-ikutan. Namun, ketika sudah mulai mengenal dan memahami maka jika bersunggu-sungguh maka mahasiswa baru tersebut pun akan sukses, karena semua butuh ber-proses.
Mahasiswa yang baru belajar dan berproses mengenal dunia kampus diibaratkan seperti pedang yang tumpul. Jika terus diasah dan diasah maka pedang tersebutpun akan semakin tajam. Begitupula dengan MABA yang awalnya hanya bermain-main dan ikuta-ikutan namun jika didalami dengan serius dan sungguh-sungguh maka tidak heran jika MABA tersebut akan berhasil, bahkan akan mampu menjadi Mahasiswa Berprestasi. Yang awalnya tidak pandai dalam public speaking namun jika terus menerus belajar maka tidak mengherankan MABA tersebut akan menjadi pandai dalam public speaking.


Begitulah proses transformasi siswa menjadi mahasiswa, ibarat memasuki dunia baru dengan semangat yang baru. Dengan semangat jika terus menerus belajar ibarat pedang yang tumpul yang terus diproses dan diasah maka lama-kelamaanpun akan semakin tajam.

0 Komentar