Gedung itu bernama FIS!
oleh:
Nesia Amalia
Sosiologi 2013
Di Universitas Negeri Jakarta ada banyak gedung yang dari depan terlihat megah dan
menarik perhatian orang yang melihat dari luar. Jika kita memasuki wilayah UNJ akan ada
lebih banyak lagi gedung-gedung untuk perkuliahan dan untuk kegiatan lain yang diberi nama sesuai abjad. Ada salah satu gedung yang bernama gedung “K”. Gedung ini terlihat sederhana, di halamannya terdapat pohon besar dan sebuah pendopo yang di sebut après
(arena prestasi). Gedung ini terdiri dari empat lantai yang didalamnya terdapat ruangan, kelas-kelas dan segala fasilitas yang ada didalamnya yang juga apa adanya. Dan
ternyata
gedung ini dulunya adalah Fakultas Psikologi UI dan masih belum banyak terjadi pembangunan di
gedung ini sehingga terlihat seperti
itu. Namun, sejak beberapa tahun yang
lalu gedung ini
diperuntukkan
untuk Fakultas Ilmu Sosial UNJ dan
disinilah aku akan menghabiskan waktu untuk kuliah dan juga bersosialisasi.
“Don’t judge the books
by its cover”, mungkin kalimat itu yang perlu kita ingat jika melihat gedung perkuliahan kita. Sementara kita hanya bisa mensyukuri, jangan karena hal itu membuat kita kalah dalam hal prestasi dari mahasiswa lain yang fasilitasnya lebih baik. Justru karena kesederhanaan kita bisa lebih baik dari mereka. Tetapi tidak dipungkiri kita juga ingin mendapat fasilitas gedung yang baik, sesuai kapasitas supaya bisa nyaman berada di sana.
Oh iya, di FIS terdapat jurusan Geografi, Ilmu Agama Islam, Sejarah, Ilmu Sosial
Politik, Ilmu Pengetahuan Sosial
dan yang terakhir jurusan
saya yaitu Sosiologi, yang tidak biasa adalah namanya Fakultas Ilmu Sosial padahal biasanya digandeng dengan Ilmu Politik
tetapi di UNJ hanya dinamai Fakultas Ilmu Sosial. Jurusan saya Sosiologi
ada
dua program
studi yaitu Pendidikan Sosiologi
dan Sosiologi Pembangunan dan kebutulan saya dari
Pendidikan Sosiologi yang ruang belajarnya lebih banyak dilakukan di lantai empat dan
sisanya di lantai
satu sehingga kadang saya perlu beberapa kali naik turun
tangga dari lantai
satu sampai ke lantai empat untuk menuju kelas di mana saya kuliah. Saya juga sekarang
masih semester satu, tetapi mata kuliah yang dihadirkan juga sudah cukup banyak sehingga saya bisa kuliah dari pagi sampai sore. Terbayang betapa capeknya, namun hal itu bukan
untuk dikeluhkan tetapi untuk dijalani dan dinikmati. Karena jika kita merasakan capeknya
dahulu,
saat
kita merasakan
kesenangan akan terasa
sekali
nikmatnya
sehingga kita
bersyukur.
Bukti dari semangat mahasiswa
FIS
adalah
walaupun
belajar
di gedung
yang sederhana sementera gedung lain telah mengalami renovasi
dan terlihat lebih bagus, banyak
mahasiswa FIS yang berprestasi dalam bidang akademik dan non-akademik. Pada masalah yang terjadi di Negara ini mahasiswa FIS juga tidak acuh tak acuh, mereka cukup aktif,
berani dan rela
untuk turun ke jalan untuk
menyampaikan aspirasi rakyat kepada para petinggi Negara ini yang katanya bertugas mendengarkan aspirasi rakyat, namun kenapa perlu mahasiswa yang turun ke jalan jika tugas mereka menyampaikan aspirasi rakyat, berarti para pejabat yang terhormat tersebut tidak melakukan pekerjaannya sementara gajinya yang
besar itu terus dinikmati.
Itulah beberapa gambaran yang bisa saya berikan tentang fakultas di mana saya
mencari ilmu,
mudah-mudahan saya
bisa
membuat cerita yang lebih baik lagi nantinya. Terima kasih telah membaca, semoga bermanfaat.
0 Komentar