Puisi "Penggulingan Kuasa"

Sumber: KissPNG

Oleh: Maulana Malik Ibrahim

Penggulingan Kuasa

Darah, keringat, dan air mata dihisap sejarah

Pemberontakan berlanjut

Rezim belum tumbang seutuhnya

Dalam hembusan angin, langkah kita teguhkan

Bersatu padu dalam tindakan

Memupuk persatuan dan kesadaran

Bahwasannya tidak boleh ada penindasan 

Api menyala ditengah teriknya matahari

Tangan-tangan mengepal digerakan jari-jemari

Perjuangan belum benar-benar mati

Hingga bisa menumbangkan rezim tirani

Darah, keringat, dan air mata dihisap sejarah

Pemberontakan bergulir

Rezim masih bercokol dengan gigih

Tidak bisa dengan cara verbal

Kita akan lawan dengan tangan mengepal

Ini adalah cara kami bila tak dihiraukan

Akan selalu ada banyak cara untuk melawan

Penggulingan bisa terjadi

Selagi kami masih mencintai negeri ini

Tak ada sosok yang pantas, jika memimpin dengan gaya tirani

Ketahuilah, kita masih ada, akan berlipat ganda, dan tak akan pernah takut mati!

-JANGAN DIAM, LAWAN!-

(2 Maret 2019, 00.28)